Aku Harap Kamu Tahu

Foto: Amsterdam Jazz
Rapuh, namun selalu berusaha kuat melawan terpaan angin yang seolah-olah ingin mencabut dari tempatku berpijak. Aku memang tak sekuat batu karang, dan tak selalu ceria seperti spongebobs. Tapi aku berjanji, hingga saatnya angin menghempas; aku akan mengikuti arahnya.

Cerah pagi masih tak sebanding dengan cerah hati, mungkin adakalanya rasa yang pernah aku anggap penting tak berarti lagi untuk kamu. Aku harap kamu belum tahu, aku harap kamu bukan nggak mau tahu. Aku masih berharap kamu kembali, kembali dari berlari kamu yang selama ini aku tunggu. Tapi..

Cerita yang pernah kita tulis, mungkin tak akan berarti kembali, setelah ini.

Aku kasih tahu ya, rasa sayang aku lebih besar dari dia. Iya, kamu nggak pernah tahu tentang ini. Rasa peduliku melebihi dari perhatian yang dia berikan. Kamu belum tahu juga kan. Nggak pa-pa, mungkin aku harus mencari lagi tentang kamu di raga yang berbeda, cinta kamu di hati yang lain. Tapi, nggak ada yang seperti kamu setelah aku terus mencoba mencari.

Aku nggak tahu harus berbuat apa, setelah sadar jika kamu mulai pergi dari semua keadaan ini. Iya, aku bukan siapa siapa kamu, bahkan aku sadar jika kamu juga berfikir seperti itu. Kita bukan siapa siapa lagi.

Meskipun bukan bersama kamu, aku masih berteman dengan sepi. Sepi malam yang menyelimuti kekalutan ini seperti tempatku untuk mengadu kegundahan hati, tapi kamu nggak pernah tahu tentang ini atau bahkan kamu nggak mau tahu. Nggak pa-pa kalo itu yang kamu mau.

Saat malam, aku selalu menunggu kamu, terkadang aku mengabadikan sesuatu yang kamu tulis itu dengan menyimpannya di kotak yang aku beri dengan bertuliskan kenangan, kamu nggak pernah tahu. Saat kamu bahagia, dia yang kamu cari, tapi saat kamu sedih aku ada untuk kamu. Tak apa, aku takut untuk nge-do'a-in kamu sedih terus. Karena saat kamu sedih. Aku, kamu anggap ada.


Namun saat sepi mulai mengalun di setiap malamku, aku mencoba untuk mendengarkan tabung kenangan yang berisi gelak tawa saat kita menunggu hujan reda, dikala itu.

Aku harap kamu tahu, bukan nggak mau tahu lagi.

Posting Komentar

0 Komentar