"Kepada rindu aku menitipkan cinta, kepada cinta aku menitipkan harapan, kepada kamu cinta kita nyata"
Salah satu petikan di dalam novel yang gue tulis.
Kadang kita nggak tahu untuk siapa rindu ini, kadang kita nggak pernah tahu jika rindu yang kita rasakan ini salah ketika menuju seseorang yang dirindukan, orang yang pernah kita rindukan malah nggak ngebalas respon apalagi merindukan balik. Tentunya hal merindukan akan terasa hambar, bukan?
Didalam novel itu gue ngeceritain seseorang tokoh bernama Erwin yang cintanya dikhianati oleh pacarnya (Ajeng), lalu move-on dengan mencari tempat baru dan di pertemukan dengan dunia baru dan tentunya wanita baru (Andin). Banyak konflik-konflik saat mereka berpisah, LDR, move-on hingga akhirnya berbagai macam rasa bergejolak saat-saat mencoba merapihkan ruang hati yang terhempas oleh luka pahit.
Dan draft novel udah gue kirim ke penerbit gagasmedia, semoga bisa cepat masuk kualifikasi dan naik cetak. Amien.
Kalian bisa follow twitter gue di @twinerwinnn, disana gue bakal sering ngetweet tentang novel yang gue tulis, gimana kelanjutannya. :)
Udah deh, segini dulu. Buat yang besok UN jangan galau, jangan mikirin mantan dan hal-hal lain tentang masalalu, karena itu hal yang akan tergambar jika milih jawaban di kertas soal, inget ya!
0 Komentar