Puisi Cinta Yang Terdampar



Puisi Cinta Yang Terdampar
foto chirpstory


Pelangi sudah tak berwarna.
Embun sudah tak nyata.
Awan tetap saja berwarna berbeda dari biasanya.
Tidak cerah lagi, sekarang hanya mendung saja.


Cintaku sudah hampa.
Kau membuatnya terkikis oleh dia.
Lalu aku terdampar pada sebuah ruang hampa tanpa suara.
Seperti suara bising tapi tak pernah ada seseorang disana.


Aku terdampar, terjatuh di persimpangan luka.
Tak ada lagi uluran tanganmu disana.
Aku seorang diri, berteman dengan sepi.
Kenyataan membuat keadaan semakin mati.


Kau yang meninggalkanku, aku yang mencoba bertahan.
Kau yang pergi dariku, bersama dia yang jauh di sana.
Sudahlah, aku bukan siapa-siapa lagi untukmu, pun bukan orang yang pernah ada.
Semuanya seperti kembali, kembali pada awalan saat kita belum saling mengenal.





Solo, 10 Oktober

Posting Komentar

0 Komentar