Puisi Tentang Malam Puisi

Puisi Tentang Malam Puisi
foto http://lkis.or.id


Dibawah redup cahaya ruang.
Diantara riuh sunyi pembaca puisi yang berlalulalang.
Diantara kisah yang sudah lama menghilang.


Kami masih menikmati tiap bait puisi yang tersaji.
Kami masih menghayati tiap sajak dari penyair.
Kami masih terlena dalam hening puisi.


Sajakmu mengalihkan fokusku.
Sajakmu mengingatkan bekas lukaku.
Sajakmu adalah ingatan hal yang sudah lalu.


Malam puisi.


Diantara cahaya yg terang, kau selalu beralasan untuk menentang.
Diantara semua sajak, kau adalah sebait tulisan yang ku baca.
Diantara semilir angin yang bermigrasi, kau hanya seperti bidadari yang tak ingin berhenti.


Malam puisi.


Kau masih menjadi baitku, masih juga menjadi ilusi dalam ingatanku.
Kau masih meninggalkan bekas jemarimu di celah jemariku.
Kau masih menjadi malam puisi indah pada riuh sunyi pembaca puisi.

Posting Komentar

0 Komentar